Ke Mana Arah Masa Depan Web3 Mobile?
Smartphone berbasis ekosistem Solana yang baru, bernama Seeker, dijadwalkan secara resmi meluncur pada musim panas 2025. Peluncuran ini menjadi langkah lanjutan dalam evolusi teknologi mobile Web3. Perangkat generasi terbaru ini merupakan penerus dari Saga, smartphone Web3 pertama Solana, dan saat ini sedang dalam tahap pengujian. Dengan adopsi Web3 mobile yang masih dalam tahap awal, Seeker digadang-gadang bakal menentukan arah masa depan ponsel berbasis blockchain.
Apa Itu Smartphone Solana “Seeker”?
Solana dikenal sebagai salah satu blockchain terdepan dalam aplikasi terdesentralisasi (DApps), NFT, dan DeFi. Pada tahun 2023, Solana memasuki dunia perangkat keras mobile lewat peluncuran Saga, sebuah smartphone native Web3 yang dirancang untuk:
Kini di tahun 2025, Solana memperkenalkan Seeker—penerus yang lebih canggih dari Saga. Meski detail resminya masih terbatas, Seeker diperkirakan membawa peningkatan dari kekurangan pendahulunya dan menghadirkan pengalaman Web3 mobile yang lebih ramah pengguna dan mudah diakses.
Kenapa Solana Terjun ke Dunia Smartphone?
Meskipun masih dianggap pasar niche, Solana melihat adopsi mobile sebagai kunci percepatan adopsi blockchain secara menyeluruh.
Smartphone tradisional memiliki keterbatasan dalam mengelola aset kripto dan mengakses DApps, biasanya mengandalkan aplikasi pihak ketiga atau ekstensi browser. Pendekatan Solana berbeda: mereka menciptakan ponsel yang langsung terintegrasi dengan blockchain-nya sendiri, sehingga menghilangkan banyak hambatan tersebut.
Melalui Seeker, Solana ingin memperkuat kegunaan perangkat mobile Web3. Tidak seperti Saga yang diproduksi terbatas, Seeker dikabarkan akan didesain untuk lebih mudah diakses oleh pasar yang lebih luas.
Apa Perbedaan Seeker dengan Saga?
Saga adalah langkah awal eksperimental menuju smartphone yang terintegrasi dengan Web3. Meski memperkenalkan fitur-fitur inovatif seperti toko DApp bawaan dan dompet Solana terintegrasi, Saga belum mampu menjangkau pasar massal karena terlalu niche.
Seeker diprediksi akan menjawab tantangan itu lewat:
Dengan berbagai peningkatan ini, Seeker diharapkan bisa menarik bukan hanya penggemar kripto, tapi juga pengguna umum, menjembatani pengalaman mobile tradisional dengan teknologi blockchain.
Masa Depan Smartphone Web3 — Mampukah Seeker Mendorong Adopsi Massal?
Inisiatif smartphone Web3 dari Solana bukan sekadar menjual perangkat keras—melainkan misi untuk menanamkan teknologi blockchain ke dalam pengalaman mobile sehari-hari.
Jika Seeker sukses, bukan tidak mungkin dompet kripto dan DApp akan menjadi fitur standar di smartphone masa depan, mempercepat adopsi Web3 secara luas.
Namun, pasar Web3 mobile masih sangat baru, dan belum jelas apakah Seeker bisa menarik minat pengguna non-kripto. Bila Solana terus konsisten membangun sektor mobile, mereka berpotensi merevolusi industri smartphone dan memicu gelombang inovasi baru berbasis blockchain.
Dengan peluncuran yang direncanakan pada musim panas 2025, semua mata kini tertuju pada kemampuan Solana untuk menyempurnakan visi Web3 mobile mereka dan menghadirkan integrasi blockchain yang nyata ke tangan masyarakat luas.