Dalam beberapa tahun terakhir, CBDC (Central Bank Digital Currency) atau mata uang digital bank sentral semakin mendapat perhatian di seluruh dunia. Meskipun CBDC adalah bentuk mata uang digital, konsep ini sangat berbeda dari cryptocurrency. Banyak orang merasa sulit memahami perbedaan ini. Artikel ini akan memberikan penjelasan yang mudah dipahami tentang apa itu CBDC dan bagaimana perbedaannya dengan cryptocurrency.

Apa Itu CBDC?
CBDC (Central Bank Digital Currency) adalah mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral. Seperti uang tunai konvensional, CBDC memiliki nilai sebagai alat pembayaran resmi dan didukung oleh pemerintah. Namun, berbeda dari uang fisik, CBDC hanya tersedia dalam bentuk digital dan sepenuhnya dikelola oleh bank sentral.
Saat ini, banyak negara sedang melakukan penelitian dan uji coba terhadap CBDC. Contohnya termasuk yuan digital (e-CNY) di China dan euro digital yang dikembangkan oleh Bank Sentral Eropa.
Perbedaan Antara CBDC dan Cryptocurrency
Meskipun CBDC memiliki beberapa kesamaan dengan cryptocurrency, ada perbedaan mendasar yang perlu dipahami. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Otoritas Penerbit
CBDC → Diterbitkan dan dikelola oleh bank sentral (di bawah kontrol pemerintah).
Cryptocurrency → Biasanya diterbitkan oleh entitas atau individu swasta dan beroperasi dalam sistem terdesentralisasi.
Karena diterbitkan oleh pemerintah, CBDC memiliki tingkat kepercayaan dan stabilitas yang tinggi. Sebaliknya, cryptocurrency berjalan di atas teknologi blockchain tanpa otoritas pusat, sehingga terdesentralisasi dan bebas dari kontrol pemerintah.
2. Stabilitas Nilai
CBDC → Nilainya tetap stabil dan setara dengan mata uang fiat yang diterbitkan (misalnya, 1 dolar digital selalu bernilai 1 USD).
Cryptocurrency → Harga sangat fluktuatif karena bergantung pada permintaan pasar (misalnya, harga Bitcoin berubah setiap hari).
Karena didukung oleh pemerintah, CBDC memiliki nilai yang stabil, seperti mata uang fiat biasa. Sebaliknya, harga cryptocurrency sangat dipengaruhi oleh pasar, sehingga nilainya bisa naik atau turun secara signifikan. Oleh karena itu, cryptocurrency lebih cocok untuk investasi daripada transaksi sehari-hari.
3. Tujuan Penggunaan
CBDC → Dirancang untuk transaksi sehari-hari dan mendukung sistem pembayaran digital.
Cryptocurrency → Umumnya digunakan untuk investasi, perlindungan aset, dan transfer internasional.
CBDC bertujuan untuk menjadi pengganti uang tunai dalam bentuk digital, mempermudah pembayaran, dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke bank.
Di sisi lain, cryptocurrency sering digunakan sebagai aset investasi atau perlindungan terhadap inflasi. Beberapa juga digunakan untuk transaksi lintas batas, memungkinkan pengiriman uang internasional dengan biaya lebih rendah dibandingkan bank tradisional.
4. Mekanisme Transaksi
CBDC → Transaksi dicatat dan diawasi oleh bank sentral, sehingga semua transaksi dapat dilacak.
Cryptocurrency → Transaksi dicatat di dalam blockchain dan dapat diakses publik, tetapi memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi.
Karena dikendalikan oleh pemerintah, CBDC memungkinkan pelacakan penuh terhadap semua transaksi, yang membantu dalam pencegahan pencucian uang dan kejahatan keuangan.
Sebaliknya, transaksi cryptocurrency tercatat dalam jaringan blockchain yang terdesentralisasi. Meskipun informasi transaksi dapat dilihat secara publik, identitas pengguna tidak langsung terhubung, sehingga memberikan lebih banyak privasi dibandingkan CBDC.
Keuntungan dan Kekurangan CBDC
Keuntungan
- Keamanan Tinggi → Dikeluarkan oleh pemerintah, sehingga lebih dapat dipercaya dan stabil.
- Transaksi Cepat dan Biaya Rendah → Dapat digunakan untuk pembayaran langsung tanpa perantara.
- Inklusi Keuangan → Memungkinkan masyarakat tanpa rekening bank untuk mengakses layanan keuangan digital.
- Mencegah Kejahatan Keuangan → Pengawasan pemerintah mengurangi risiko pencucian uang dan transaksi ilegal.
Kekurangan
- Masalah Privasi → Pemerintah dapat melacak riwayat transaksi pengguna.
- Kontrol Terpusat → Pemerintah memiliki kewenangan penuh untuk mengatur penggunaannya.
- Dampak pada Perbankan → Adopsi CBDC secara luas dapat mengubah peran bank konvensional.
Kesimpulan
CBDC adalah mata uang digital yang diterbitkan dan dikontrol oleh bank sentral, memiliki nilai stabil dan didukung oleh pemerintah. Berbeda dengan cryptocurrency, CBDC dirancang untuk transaksi sehari-hari dan mempercepat transisi menuju masyarakat tanpa uang tunai.
Sementara itu, cryptocurrency beroperasi dalam jaringan terdesentralisasi dan lebih fluktuatif, sehingga lebih cocok untuk investasi dan manajemen aset.
Seiring dengan meningkatnya eksperimen dan penerapan CBDC di berbagai negara, penting untuk memahami bagaimana hal ini dapat mempengaruhi sistem keuangan dan kehidupan sehari-hari. Mengetahui perbedaan antara CBDC dan cryptocurrency akan membantu individu membuat keputusan yang lebih baik dalam menggunakan aset digital secara efektif.