1-3 : Jenis-Jenis Cryptocurrency – Bitcoin, Ethereum, Altcoin

Cryptocurrency dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis utama:

  • Bitcoin (BTC)
  • Ethereum (ETH)
  • Altcoin (Cryptocurrency lainnya)

1. Apa Itu Bitcoin (BTC)?

Bitcoin, yang diluncurkan pada tahun 2009, adalah cryptocurrency pertama di dunia. Bitcoin memungkinkan orang untuk mengirim uang langsung satu sama lain tanpa perlu otoritas pusat. Teknologi blockchain yang digunakan memastikan keamanan dan keandalan dalam setiap transaksi.

Fitur utama Bitcoin:

Desentralisasi – Tidak ada entitas atau organisasi tunggal yang mengontrol Bitcoin, sehingga penggunaannya terbuka dan tidak terbatas.

Dapat digunakan secara global – Bitcoin diterima secara luas untuk pembayaran dan transaksi di seluruh dunia.

Diadopsi oleh perusahaan besar & negara – Banyak perusahaan besar dan bahkan beberapa pemerintah memiliki Bitcoin sebagai aset investasi.

2. Apa Itu Ethereum (ETH)?

Ethereum diperkenalkan pada tahun 2015 dan memiliki perbedaan signifikan dibandingkan Bitcoin. Inovasi utamanya adalah smart contract, yaitu kontrak otomatis yang mengeksekusi transaksi tanpa perantara.

Fitur utama Ethereum:

Smart Contracts – Memungkinkan kesepakatan otomatis yang berjalan sendiri tanpa pihak ketiga.

Keamanan tinggi – Mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan transparansi dalam transaksi.

Fondasi DeFi (Decentralized Finance) – Menjadi dasar bagi ekosistem aplikasi keuangan terdesentralisasi (dApps).

3. Apa Itu Altcoin?

Altcoin adalah istilah untuk semua cryptocurrency selain Bitcoin dan Ethereum. Setiap altcoin memiliki fitur, tujuan, dan teknologi yang berbeda.

Altcoin populer:

  • Ripple (XRP) – Dirancang untuk pembayaran lintas batas yang cepat dan berbiaya rendah.
  • Litecoin (LTC) – Versi Bitcoin yang lebih cepat dan lebih ringan.
  • Cardano (ADA) – Platform smart contract yang lebih canggih dengan skalabilitas yang lebih baik.

Kesimpulan

Cryptocurrency hadir dalam berbagai bentuk, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaannya sendiri. Bitcoin digunakan sebagai penyimpan nilai, Ethereum untuk smart contract, sementara altcoin menawarkan berbagai fungsi khusus. Seiring perkembangan teknologi, ekosistem crypto terus berevolusi dan menawarkan lebih banyak inovasi di masa depan.